Banyak Klub Yang Tidak Merasa Puas Akan Kinerja LIB - Berita Bola

Kamis, 07 Desember 2017

Banyak Klub Yang Tidak Merasa Puas Akan Kinerja LIB

Agen Poker Online
Banyak Klub Yang Tidak Merasa Puas Akan Kinerja LIB - Liga 1 sudah selesai bergulir. Namun banyak klub-klub yang merasa tak puas dengan penyelenggaraan kompetisi terutama oleh operator, PT Liga Indonesia Baru.

Hal itu diungkapkan oleh oleh Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji di acara diskusi yang digelar oleh Save Our Soccer berjudul 'Refleksi. Semusim Sepakbola Indonesia'. di Jakarta, Kamis (7/12/2017). Dalam kesempatan itu, pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan juga turut hadir.

Sumardji menilai kinerja operator kurang bagus. Mereka keseringan tak komitmen dengan janji yang telah disepakati dari ketika awal. Salah satunya soal uang subsidi yang hingga saat ini belum sepenuhnya cair.

"Semua klub sama, kami dipaksa bermain baik. Klub serta pemain juga sesegera mungkin bermutu. Operator terus menekan kami. sementara kontribusi mereka tak jelas. itu malah mereka layaknya bikin klub terus mengeluarkan dana," ujar Sumardji.

Baca Juga Artikel : Messi Nyaman Jika Duduk Di Bangku Cadangan

"Sampai detik ini saja yang senantiasa didiskusikan rangking serta rating. tetapi subsidi saja tak jelas adanya atau tidak. Padahal kalau duit tak lancar, banyak klub yang tak dapat bayar gaji pemain," katanya.

"Operator ini kalau telah yakin jadi operator, jadilah operator yang profesional. Komitmen dengan apakah yang dituturkan dari ketika awal. pasal ini berdampak sekali terhadap klub. pasal adanya sebagian klub yang tak dapat finansial," katanya menambahkan.

Pelatih Iwan Setiawan juga menilai kinerja operator masih belum profesional. adanya sebagian peraturan serta jadwal yang dikata mudah berubah-ubah.

"Bagi pelatih problem paling besar ialah jadwal kompetisi. Bayangkan saja semingggu sebelum kickoff misalnya, masih belum tahu jadwal kompetisi. Padahal itu amat serius buat pelatih. Tahun ini terulang lagi, problem jadwal yang berganti-ganti serta regulasi," ungkap Iwan.

Pada acara diskusi tersebut, Akmal Marhali sebagai koordinator SOS pun sempat membongkar kasus-kasus di Liga 1. Salah satunya soal pemain asing yang nyatanya tidak mengantongi KITAS, serta ITC (Internasional Transfer Certificate).

- Posted By - 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar