Agen Poker Online |
Pepe hengkang dari Madrid di bursa transfer musim panas lantas lantaran kontraknya tak diperpanjang. Sempat diisukan bakal ke Paris Saint-Germain, bek asal Portugal itu memilih Besiktas sebagai pelabuhan berikutnya.
Pepe mengalami perbedaan soal metode mendukung tim dari fans Besiktas serta fans Madrid. Ia mengatakan dukungan yang ia terima di Spanyol tidak sebagus sekarang.
"Fans Besiktas amat bersemangat. Ketika Anda memasuki lapangan, keriuhan yang berasal dari tribune senantiasa bikin aku terkejut," Pepe menyebutkan kepada beIN Sports Turki, layaknya yang dikutip Marca.
Baca Juga Artikel : Manchester City Menjalani Start Bagus Di Musim Ini
"Mungkin fans Madrid tak akan bahagia dengan apakah yang aku katakan. Orang-orang bilang mereka dapat menyalurkan antusiasme, tetapi aku tak beranalogi demikian. terhadap kenyataannya tidaklah demikian," bek berumur 34 tahun itu menambahkan.
Soal penonton sepakbola di Turki secara keseluruhan, Pepe juga menilai orang-orang Turki lebih baik.
"Suasana di Besiktas serta Madrid amat lain hal. Di Turki, orang-orang menyukai work out ini serta mereka hanya memikirkan sepakbola. sehabis pertandingan, kami bahkan dapat mendengar kebisingannya sampai fajar," ia melanjutkan.
Pepe langsung menjadi pemain kunci Besiktas di awal musim ini. Ia menjadi starter di 16 pertandingan Black Eagles di seluruh kompetisi serta satu gol telah disumbangkannya.
Pepe lebih awal berkostum Madrid sepanjang sepuluh tahun. Bersama Madrid, dia memenangi tiga gelar La Liga, dua gelar Copa del Rey, serta tiga trofi Liga Champions.
- Posted By -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar